Pembuatan Simulator Elecronic Fuel Injection (EFI) pada Motor Yamaha Mio J di SMKN 1 Batipuh Kab. Tanah Datar

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan salah satu perkembangan yang sangat pesat, dimana era ini membawa iklim yang semakin terbuka untuk saling bekerja sama dan saling melengkapi. Di sisi lain, era ini juga membawa persaingan yang sangat kompetitif. SMKN 1 Batipuh merupakan salah satu sekolah kejuruan yang berada di Kabupaten Tanah Datar. SMKN 1 Batipuh menunjukkan grafik perkembangan yang sangat pesat, ini dikarenakan letak SMKN 1 Batipuh berada pada posisi yang strategis dan berada disekitar penduduk yang memiliki populasi yang padat. Kondisi ini menjadikan SMKN 1 Batipuah menjadi salah satu destinasi pendidikan kejuruan yang favorit.

SMKN 1 Batipuh sebagai sebuah lembaga pendidikan untuk tingkat menengah kejuruan, yang memiliki tujuan yaitu menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan karja yang memilki kompetensi dan dapat mengembangkan diri secara profesional serta meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Demi terwujudnya tujuan tersebut, sekolah membangun visi yaitu menjadi pusat pelayanan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang berstandar nasional/ internasional. Upaya SMKN 1 Batipuh untuk mewujudkan visi tersebut adalah menyiapkan SDM yang terampil, kreatif dan berwawasan luas dalam bidang keahliannya dan senantiasa berorientasi mutu dalam setiap kegiatannya. Selain itu, juga dikembangkan iklim belajar dan bekerja secara kreatif, tulus dengan pemberdayaan potensi sekolah meliputi guru, siswa dan siswa dengan landasan moral adalah kejujuran dan kedisplinan.

Gambar 1. SMK N 1 Batipuh.

Oleh karena itu, maka lulusan SMK harus dipersiapkan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha/ dunia industri (DU/DI) sehingga dapat menekan tingkat pengangguran lulusan SMK. Salah satu kompetensi yang menjadi kebutuhan oleh DU/DI pada bidang teknik otomotif adalah pengetahuan dan keterampilan teknologi sepeda motor. Berdasarkan permasalahan tersebut melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM), maka pihak kampus UNP melakukan pengabdian kepada SMK dengan judul ”Pembuatan Simulator Elecronic Fuel Injection (EFI) pada Motor Yamaha Mio J di SMKN 1 Batipuh Kab. Tanah Datar”. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan kompetensi calon lulusan SMKN 1 Batipuh dengan mengadakan media pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi teknologi sepeda motor. SMK yang terpilih sebagai mitra dalam kegiatan ini adalah SMKN 1 Batipuh.

Gambar 2. Pembutan Simulator di Workshop Otomotif FT UNP.

Kegiatan PKM ini yang di ketua oleh Nuzul Hidayat, S.Pd., M.T. dengan anggota Wagino, S.Pd., M.Pd.T. dan M. Yasep Setiawan, S.Pd., M.T. yang  dilaksanakan tanggal 12 s.d. 15 Oktober 2020 di SMKN 1 Batipuh. Selama kegiatan serah terima alat dilakukan di bagi menjadi 2 sesi yaitu kegiatan ramah tamah dan kegiatan pengarahan atau teori serta praktek dalam pengoperasian simulator. Untuk kegiatan ramah tamah dan serah terima langsung dilakukan dengan Kepala sekolah SMKN 1 Batipuh yaitu bapak Budi Dharmawan S.Pd., M.T. dan guru yang mengajar di jurusan teknik sepeda motor. SMKN 1 Batipuh sekarang dipimpin oleh Budi Dharmawan S.Pd., M.T. sangat senang dengan kegiatan ini karena untuk pertama kalinya SMKN 1 Batipuh diberikan 1 unit simulator pembelajaran praktikum oleh Tim PKM dari UNP. Di samping itu, selama kegiatan juga didampingi oleh guru kejuruan bidang otomotif diantaranya Drs. Burhaini, Rahmat Hidayat, S.Pd., Frengki, S.Pd., dan beberapa guru lainnya.

Gambar 3. Pembukaan kegiatan PKM oleh ketua Tim PKM.

Kegiatan ini juga didampingi oleh intruktur yang berasal dari jurusan Teknik Otomotif FT UNP yang sudah berpengalaman di bidangnya, diantaranya Wagino S.Pd., M.Pd.T. spesialis sistem EFI dan ototronik dan Ahmad Arif, S.Pd., M.T. sebagai instruktur spesialis perawatan.

Gambar 4. Serah terima simulator dengan Kepala Sekolah SMKN 1 Batipuh.

Gambar 5. Kegiatan pelatihan praktikum tentang simulator.

Tujuan yang mendasar dari kegiatan PKM ini ada menciptakan lulusan SMK yang memiliki kompetensi dalam bidang sistem bahan bakar injeksi pada sepeda motor. Materi yang diaberikan diantaranya tentang pengetahuan dasar sistem bahan bakar injeksi pada sepeda motor, kompoenen dan fungsinya serta analisa kerusakan berdasarkan diagnosa secara komputerisasi. Selain itu juga dilanjutkan dengan mengatasi kerusakan setelah didiagnosa dengan mengunakan DLC (Data Link Connector) dan dengan Y-Diag (Alat diagnosa dan analisa kontrol elektronik Yamaha).

Selama kegiatan dilaksanakan semua berjalan dengan lancar karena ini tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama sekolah SMKN 1 Batipuh dan LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UNP. Kondisi pelaksanaan kegiatan PKM masih dalam masa pandemi covid-19, maka Tim PKM dan Pihak Sekolah menjalankan protocol covid-19 dengan ketat diantaranya, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan menggunakan handsanitizer.

Gambar 6. Pembagian APD berupa masker dan handsanitaizer.

Setelah kegiatan berlangsung besar harapan Tim PKM simulator yang diberikan memberikan sumbangsih positif kepada sekolah dan membawa manfaat dalam peningkatan kompetensi siswa SMKN 1 Batipuh. Semoga kerja sama ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan dalam kegiatan-kegiatan yang lain.

Kegiatan pelaksanaan PKM ini juga dapat dilihat memlalui link youtobe berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=hd3eNol2J_Y

[Berita oleh : Nuzul Hidayat, S.Pd., M.T. – Ketua Tim PKM]

Related posts